Financial Planning & Cara Membuatnya
Padahal kegiatan ini cukup krusial, mengingat jika tidak punya perencanaan keuangan, maka seseorang akan selalu merasa pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, alangkah baiknya Anda memahami terlebih dahulu pentingnya financial planning dan bagaimana cara membuat perencanaan keuangan yang baik.
Apa itu financial planning
Financial planning adalah proses yang dimaksudkan guna mengelola keuangan seseorang berdasarkan tujuan keuangannya. Sehingga dalam penerapannya, tak hanya tujuan jangka pendek yang perlu dirumuskan, melainkan juga tujuan jangka panjang.
Financial planning adalah kegiatan pengorganisasian yang terdiri dari perumusan tujuan, evaluasi, serta pelaksanaan, dan tidak lupa melibatkan pengawasan atau monitoring.
Selain melakukan perencanaan hingga pelaksanaan, kita dapat menyesuaikan tujuan keuangan pada setiap periode waktunya. Karena financial planning adalah proses jangka panjang, maka financial planning juga harus adaptif terhadap kondisi kehidupan.
Pengertian Financial Planning
financial planning perusahaan adalah metode perencanaan arus keuangan yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan finansial yang dimilikinya. Nantinya, perencanaan ini akan berisi detail mengenai cara atau metode yang akan digunakan, sehingga semua usaha yang dilakukan benar-benar terencana dan terarah dengan baik.
Perencanaannya harus dilakukan secara matang dan dengan diskusi berbagai pihak, agar rencana ini bisa benar-benar realistis, bisa dicapai, dan masuk akal. Artinya meski akan mencapai target yang besar, harus ada metode jelas cara mencapainya yang terukur.
Manfaat financial planning
1. Pantauan akurat terhadap kondisi keuangan
Dari perencanaan keuangan, Anda dapat melihat kemana saja perginya uang tersebut dari dompet secara lebih akurat, sebab jika dibandingkan tanpa financial planning, langkah dan keputusan finansial Anda lebih terorganisir.
2. Membuat budgeting
Penganggaran atau budgeting dalam financial planning adalah kegiatan inti karena pelaksanaan serta monitoring keuangan dilakukan dengan berpijak pada hasil penganggaran tersebut. Membuat pos-pos keuangan dapat membantu Anda untuk tidak menggunakan dana berlebihan hingga memotong dana anggaran lain.
3. Pantauan akurat terhadap kondisi keuangan
Dari perencanaan keuangan, Anda dapat melihat kemana saja perginya uang tersebut dari dompet secara lebih akurat, sebab jika dibandingkan tanpa financial planning, langkah dan keputusan finansial Anda lebih terorganisir.
4. Membantu perencanaan investasi
Dana investasi dalam financial planning adalah uang dingin yang bermakna, uang tersebut tidak masuk ke pos anggaran manapun. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengidentifikasi uang dingin sangat penting jika ingin mendapatkan imbal hasil investasi di kemudian hari.
5. Merencanakan asuransi
Salah satu instrumen keuangan yang juga penting selain investasi adalah asuransi. Dengan banyaknya pilihan asuransi dan biaya, Anda seharusnya bisa menyisihkan sedikit uang per bulannya sebagai perlindungan diri.
Jika merasa keberatan dengan dana asuransi, Anda dapat melakukan proyeksi terhadap seberapa besar biaya kesehatan atau biaya lain yang harus dikeluarkan karena tidak memiliki asuransi.
Jadi, sudah paham pentingnya perencanaan keuangan? Jangan lupa untuk segera menerapkannya karena sebenarnya ini bukanlah hal sulit. Siapapun bisa melakukannya asalkan dibekali dengan pengetahuan dan kedisiplinan.